Paris, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Israel untuk mematuhi keputusan PBB, dan mengingatkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tidak boleh lupa bahwa negaranya dibentuk sebagai hasil resolusi yang diadopsi oleh PBB, Selasa (15/10).
“Tuan Netanyahu tidak boleh lupa bahwa negaranya didirikan berdasarkan keputusan PBB,” kata Macron dalam rapat kabinet mingguan Prancis, yang dikutip dari France24, Rabu (16/10).
Ia mengacu pada resolusi yang diadopsi pada bulan November 1947 oleh PBB tentang rencana pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan negara Arab.
“Oleh karena itu, ini bukan saatnya untuk mengabaikan keputusan PBB,” imbuhnya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Hal itu membuat Netanyahu tersinggung dan lansung menanggapi perkataan Macron tersebut.
“Pengingat bagi Presiden Prancis, bukan keputusan PBB yang mendirikan Negara Israel, melainkan kemenangan yang diraih dalam perang kemerdekaan dengan darah para pejuang heroik kita, banyak di antaranya adalah penyintas Holocaust, termasuk dari rezim Vichy di Prancis,” ujarnya.
Netanyahu mengkritik Macron dan para pemimpin Barat lainnya karena seruannya untuk menghentikan aliran senjata.[An]
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Mi’raj News Agency (MINA)