Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron Desak Putin Berlakukan Gencatan Senjata di Idlib

Rudi Hendrik - Selasa, 20 Agustus 2019 - 07:43 WIB

Selasa, 20 Agustus 2019 - 07:43 WIB

5 Views

FILE - In this file photo dated Friday, June 28, 2019, French President Emmanuel Macron, right, and Russian President Vladimir Putin pose for a photo during a meeting on the sidelines of the G-20 summit in Osaka, Japan. Macron has invited Putin to his summer residency on the French Riviera, Monday afternoon Aug. 19, 2019, for talks and dinner, in an effort to improve Moscow’s relations with the European Union. (Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin FILE Pool Photo via AP)

Biarritz, MINA – Presiden Perancis Emmanuel Macron menyatakan “sangat khawatir” tentang pengeboman kota Idlib di Suriah.

Ia mengatakan pada Senin (19/8) kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa “mendesak” gencatan senjata mulai berlaku, demikian Nahar Net melaporkan.

“Saya harus menyatakan kekhawatiran kami yang mendalam tentang situasi di Idlib. Populasi di Idlib hidup di bawah bom, anak-anak terbunuh. Sangat penting bahwa gencatan senjata yang disepakati di Sochi dipraktikkan,” kata Macron kepada Putin saat menjadi tuan rumah menjelang pertemuan G-7 di Biarritz.

Sejak April, pasukan Pemerintah Suriah yang didukung Rusia melancarkan operasi besar-besaran di Idlib, benteng terakhir oposisi bersenjata utama.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Pada Ahad lalu, pasukan pro pemerintah telah memasuki kota kunci Khan Shaykhun untuk pertama kali setelah lima tahun kehilangan kendali. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda