New York, MINA – Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, Israel harus meninggalkan kebijakan yang kemungkinan merugikan perjanjian damai dengan Palestina.
Dalam Sidang Umum PBB ke-73 pada Selasa (25/9), Macron menekankan pentingnya melanjutkan pembicaraan perdamaian Palestina-Israel.
Ia menambahkan, tidak ada alternatif yang layak untuk solusi dua negara dan hidup berdampingan dengan damai, demikian Anadolu melaporkan yang dikutip MINA.
“Perdamaian tidak dapat dicapai dengan membuat keputusan sepihak atau menginjak-injak hak sah warga Palestina,” katanya.
Baca Juga: Komunitas Palestina di Jerman Unjuk Rasa Kutuk Agresi Israel
Macron mencatat, sikap Israel terhadap masalah ini adalah salah. Ia juga menyesalkan krisis mendalam dari tatanan internasional tradisional dan memperingatkan terhadap godaan unilateralisme serta menyerukan keseimbangan global yang baru.
Pembicaraan Israel-Palestina macet di tahun 2014, sebagian besar karena penolakan Israel untuk menghentikan pembangunan unit permukiman Yahudi di tanah Palestina yang disita.
Menyoroti perlunya banyak perubahan di PBB, dia mengatakan, PBB dapat menjadi simbol keputusasaan dan negara-negara anggota PBB akan bertanggung jawab jika itu terjadi. (T/ais/RI-1)
Baca Juga: Puluhan Keluarga di Gaza Kembali Tinggalkan Rumah Akibat Serangan Udara Israel
Mi’raj News Agency (MINA)