Paris, MINA – Presiden Prancis mengatakan dalam sebuah surat kepada mitranya dari Turki bahwa dia berharap stabilitas akan kembali ke benua Eropa pada 2021 dengan bantuan Ankara.
Dalam laporan eksklusif pada hari Jumat, surat kabar Prancis mengatakan Presiden Emmanuel Macron menggunakan kata-kata yang tulus dalam menanggapi surat sebelumnya yang dikirim oleh Recep Tayyip Erdogan dari Turki kepada pemimpin Prancis tersebut setelah Macron dinyatakan positif COVID-19 pada pertengahan Desember, Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (16/1).
Dalam surat yang dimulai dengan “Dear Tayyip,” Macron mengungkapkan keinginannya untuk kebahagiaan dan keharmonisan Presiden dan bangsa Turki, setuju dengan Erdogan tentang perlunya bekerja sama dalam memerangi wabah virus corona.
Memperhatikan bahwa Macron menyuarakan kesediaannya untuk membahas masalah ini, serta masa depan hubungan Turki-UE, harian itu melaporkan bahwa para pemimpin itu berencana untuk mengadakan pertemuan melalui daring.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza
Hubungan antara kedua negara mulai melunak pada pertengahan Desember setelah sebelumnya mengalami ketegangan, di mana Macron menuduh Erdogan menolak permintaan pertemuan di tengah bentrokan antara Armenia dan Azerbaijan di Karabakh Atas dan sekitarnya tahun lalu. (T/R7/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Spanyol Janji Akan Tegakkan Keadilan Atas Kejahatan Israel di ICJ dan ICC