Prancis, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pada Rabu (9/4) bahwa Prancis tengah bersiap untuk mengakui Negara Palestina dalam beberapa bulan mendatang, dengan langkah resmi yang mungkin akan dilakukan pada konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York bulan Juni ini.
Berbicara kepada televisi France 5, Macron mengatakan, “Kita harus bergerak maju menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang.” Demikian dikutip dari Almayadeen.
Ia mencatat bahwa pengakuan yang direncanakan dapat diselesaikan selama konferensi yang diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah Palestina.
“Tujuan kami adalah untuk memimpin konferensi ini dengan Arab Saudi pada bulan Juni, di mana kita dapat menyelesaikan gerakan pengakuan bersama ini (atas negara Palestina) oleh beberapa pihak,” kata Macron.
Baca Juga: Ribuan Personel Angkatan Udara Israel Serukan Diakhirinya Perang Gaza
Negara-negara mengakui Palestina
Pada bulan Mei tahun lalu, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan secara berurutan.
Juru bicara pemerintah Spanyol Pilar Alegria mengumumkan bahwa Spanyol secara resmi mengakui negara Palestina dalam keputusan yang disetujui oleh kabinetnya bersamaan dengan langkah serupa oleh Irlandia dan Norwegia.
Alegria mengatakan, kabinet telah “mengadopsi keputusan penting untuk mengakui negara Palestina”, yang memiliki “satu tujuan: membantu Israel dan Palestina mencapai perdamaian.”
Baca Juga: Laporan MER-C dari RS Indonesia: Kondisi di Gaza Sangat Memilukan
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, Spanyol mengakui negara Palestina, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, di bawah Otoritas Nasional Palestina dengan “Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.”
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Sanchez menambahkan bahwa Spanyol tidak akan mengakui perubahan apa pun pada perbatasan Palestina setelah 1967 kecuali semua pihak menyetujuinya.
Pengumuman itu menandai 147 dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa kini mengakui negara Palestina.
Pada tahun 2014, Swedia menjadi anggota UE pertama yang mengakui negara Palestina. Langkah ini diikuti oleh enam negara Eropa lainnya yang telah mengambil langkah tersebut yaitu Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hungaria, Polandia, dan Rumania.
Baca Juga: Menlu Yordania Sebut Bencana Kemanusiaan di Gaza Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Gerakan Hamas menyambut baik pengumuman pengakuan Negara Palestina oleh Irlandia, Norwegia, dan Spanyol, serta mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk mengikuti jejak mereka dan mengakui hak-hak nasional yang sah dari rakyat Palestina, mendukung perjuangan mereka untuk pembebasan dan kemerdekaan, dan mengakhiri pendudukan Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Unggah Video Serangan Roket ke Israel