Beirut, MINA – Pembicaraan telepon antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mencoba memecah kebuntuan di Lebanon yang bermasalah, surat kabar Nidaa al-Watan melaporkan, Senin (18/1).
Harian itu mengatakan memperoleh informasi dari sumber yang menindaklanjuti arsip Lebanon, bahwa “Macron telah menghubungi Salman pada hari Sabtu, berharap dia memberikan bantuan kepada Lebanon untuk mencegah keruntuhannya.”
Namun, mereka menambahkan bahwa sikap Saudi menunjukkan “tidak ada antusiasme” dalam hal itu, dengan mengatakan bahwa “posisi Saudi tetap tidak berubah.”
Arab Saudi meyakini, “Lebanon harus memilih pilihan mereka dengan lebih baik. Bantuan tidak dapat diberikan bagi mereka yang memilih untuk berbagi pemerintahan dengan Hizbullah dan Iran. Arab Saudi tidak akan membantu mereka yang mengejar aliansi dengan mereka yang melawannya dan berusaha untuk menggoyahkannya,” sumber menyimpulkan. (T/RI-1)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)/P1