Paris, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melalui panggilan telepon pada hari Selasa (15/4), bahwa penderitaan warga sipil Gaza “harus diakhiri.”
Hanya gencatan senjata di Gaza yang dapat membebaskan sandera Israel yang tersisa, lanjut Macron. Al Jazeera melaporkan.
“Cobaan berat yang dialami penduduk sipil Gaza harus diakhiri,” tulis Macron di X setelah panggilan telepon dengan Netanyahu.
Macron juga menyerukan “pembukaan semua penyeberangan bantuan kemanusiaan” ke wilayah Palestina yang terblokade.
Baca Juga: Diserang Iran Dua Hari, Israel Terima 9.000 Klaim dan Kerugian Senilai Rp5,4 Triliun
Sementara itu, Netanyahu mengatakan kepada Macron penentangannya yang kuat terhadap pembentukan negara Palestina, dengan menyatakan bahwa itu akan menjadi hadiah besar bagi terorisme.
Sebelumnya, Macron menyatakan potensi pengakuan terhadap negara Palestina pada bulan Juni pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: G7 Memihak Agresor, Katakan Israel Punya Hak Membela Diri