Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron: Tujuan Hancurkan Hamas tidak Realistis dan Perlu Perang 10 Tahun

Zaenal Muttaqin - Ahad, 3 Desember 2023 - 09:06 WIB

Ahad, 3 Desember 2023 - 09:06 WIB

13 Views

Emanuel Macrone

Dubai, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, menghancurkan gerakan Hamas adalah tujuan Israel yang tidak realistis, karena hal itu “menyebabkan perang yang berlangsung setidaknya sepuluh tahun.”

Dia menambahkan dalam pidatonya di sela-sela KTT iklim yang diadakan di ibukota Uni Emirat Arab (UEA), Dubai, dirinya sangat prihatin dengan dimulainya kembali perang di Jalur Gaza, dan dia akan datang ke Qatar untuk membantu memperbarui gencatan senjata yang memungkinkan dan pembebasan tahanan.

Menurut laporan media Quds Press pada Sabtu (2/12), Presiden Perancis meminta Israel untuk mengklarifikasi tujuannya melawan Hamas, dan menunjuk pada tujuan yang dinyatakan “penghancuran total Hamas tidak mungkin dan tidak realistis.

“Apakah ada yang percaya bahwa hal ini mungkin?” Perang seperti itu akan berlangsung selama satu dekade,” katanya.

Baca Juga: Menlu Prancis: Kami Tidak Pernah Terlibat dalam Pembantaian di Gaza

Dikatakan, keamanan regional Israel tidak mungkin terjadi jika hal itu mengorbankan nyawa warga Palestina, yang mengarah pada kebencian dan kebencian dalam opini publik di seluruh wilayah.

Jumlah korban agresi Israel di Jalur Gaza pada hari kelima puluh tujuh meningkat menjadi 15.207 orang yang mati syahid dan 40.652 warga Palestina terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu, 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, demikian enurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. (T/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Peringatkan Israel akan Kerugian yang Lebih Besar di Gaza

Rekomendasi untuk Anda