Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Lembaga perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, Maemuna Center (Mae_C) bersama Majelis Ta’lim Muslimah Wilayah Lampung mengadakan sosialisasi Al-Aqsa untuk Muslimah Wilayah Lampung, Jumat (19).
Sosialisasi yang diadakan di Aula Taqwa, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun Lampung Selatan tersebut diselenggarakan guna meningkatkan peran Muslimah dalam perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
Waliyul Imaam Lampung, Abdullah Mutholib dalam sambutannya mengatakan, membela Palestina bukan hanya tugas laki-laki, tetapi muslimah-muslimah juga harus ikut andil dalam membela Palestina.
“Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, diposisikan sebagai seseorang yang memiliki kemuliaan, dulu sebelum datang Islam wanita tidak punya martabat, tetapi setelah datang Islam, wanita dimuliakan,” katanya.
Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat
Ia menegaskan, muslimah mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembebasan Masjidil Aqsa, sedikitnya sebagai suporter bagi suami dan keluarganya untuk senantiasa mencintai Masjid Al-Aqsa.
Ketua Panitia, Miftahussa’adah menjelaskan, Mae_C yang merupakan lembaga muslimah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu mengadakan sosialisasi Al-Aqsa khusus muslimah yang pertama di wilayah Lampung.
“Tujuannya adalah bagaimana kita membekali akidah kepada generasi muda, juga memberikan pemahaman tentang Al-Aqsa dan menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Aqsa,” ujarnya.
Pada sosialisasi tersebut, peserta diberikan materi di antaranya, Urgensi Palestina dalam Islam, Keutamaan Al-Aqsa dan Al-Quds dan Kondisi Terkini Palestina dan Al-Aqsa. Pemateri adalah Ketua Mae_C, Fitriyah Mukti Asih.
Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina
Mae_C merupakan lembaga perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina di bawah naungan Al-Aqsa Working Group (AWG). Nama Maemuna sendiri diambil dari Maemuna, satu-satunya sahabiah yang meriwayatkan sebuah hadits tentang Al-Quds.
Berpusat di Ponpes Al-Fatah di Maos, Cilacap, Jawa Tengah, organisasi ini memiliki tujuan untuk mewadahi berbagai bentuk perjuangan nyata perempuan yang dapat dilakukan untuk pembebasan Al-Aqsa dan bangsa Palestina. (L/twi/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hamas Bebaskan Delapan Sandera, Termasuk Warga Negara Thailand