Jakarta, MINA – Maemuna Center, sayap perempuan dari organisasi kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) bergabung bersama Gerakan Nasional Perempuan Indonesia boikot produk Israel. Gerakan tersebut diinsiasi oleh Pimpinan Pusat Wanita Islam (WI).
Maemuna Center yang menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza, Palestina, Kamis (3/7) turut serta dalam konferensi pers deklarasi “Aksi Damai One Million Women for Gaza” di Hotel Swiss-Belinn Cawang, Jakarta Timur. Aksi damai tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Ahad, 6 Juli 2025.
“Kami, perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang organisasi masyarakat, komunitas keagamaan, akademisi, aktivis, ibu rumah tangga, pelajar, dan pelaku usaha, dengan ini menyatakan sikap dan komitmen kami dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina atas dasar kemanusiaan, keadilan, dan hak untuk hidup merdeka,” bunyi pernyataan deklarasi tersebut.
Dalam deklarasi nasional tersebut, para peserta menyatakan sikap dan komitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina atas dasar kemanusiaan, keadilan, dan hak untuk hidup merdeka.
Baca Juga: Tokoh Pers Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Berikut Pernyataan Sikap Perempuan Indonesia untuk Palestina:
1. Penjajahan dan agresi militer Zionis Israel terhadap rakyat Palestina adalah bentuk pelanggaran HAM paling nyata dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal serta prinsip perdamaian dunia.
2. Menolak segala bentuk normalisasi dan dukungan ekonomi terhadap entitas atau perusahaan yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung penjajahan Israel.
3. Percaya bahwa konsumsi adalah tindakan politik. Setiap rupiah yang kita belanjakan dapat memperkuat atau melemahkan struktur penindasan.
Baca Juga: MER-C Kecam Pembunuhan dr. Marwan Al Sultan di Gaza, Sebut Pelanggaran Berat
4. Mendukung gerakan boikot produk-produk pro-Israel, sebagai bentuk tekanan sipil untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina.
5. Mendukung penguatan ekonomi perempuan, produk lokal, dan UMKM halal sebagai alternatif etis dan bermartabat dalam membangun kedaulatan ekonomi.
Bunyi Deklarasi Nasional Boikot oleh Perempuan Indonesia sebagai berikut:
1. Akan menghindari dan memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel atau perusahaan yang mendukung penjajahan Palestina.
Baca Juga: Ketua MUI: Hati-Hati Infiltrasi pro-Zionis di Indonesia
2. Akan mengkampanyekan secara aktif #GantiProduk dan mendukung edukasi konsumen terhadap alternatif lokal yang adil, halal, dan memberdayakan.
3. Akan menguatkan jaringan solidaritas ekonomi perempuan sebagai bentuk ketahanan ekonomi dan perjuangan moral.
4. Akan menyuarakan keadilan untuk Palestina di berbagai ruang publik, baik fisik maupun digital, secara damai dan konsisten.
5. Akan mendorong pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih tegas dan aktif di forum internasional, dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan memutus hubungan dengan perusahaan pendukung zionisme.[]
Baca Juga: Kemenkes Catat 418 Jamaah Haji Indonesia Wafat
Mi’raj News Agency (MINA)