Lampung Selatan, MINA – Ma’had Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah yang berlokasi di dusun Muhajirun, Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan memberangkatkan 542 santri untuk mengikuti Wisuda Tahfidz Se-Provinsi Lampung, pada Kamis (17/10).
Acara ini diadakan oleh Kemenag Provinsi Lampung bertempat di GSG pusat UIN Raden Intan Bandar Lampung. Adapun rincian santri Al-Fatah terdiri atas 260 santri MA, 257 santri MTs dan 25 santri MI.
Pengasuh Ponpes Al-Fatah, Ust Muflihuddin mengatakan pada sambutan di pelataran Masjid An Nubuwwah, semua aktivitas bernilai pendidikan dan keluarnya kita dari pondok ini merupakan bagian dari syiar dakwah.
“Orang akan menilai dan memantau seperti apa ponpes kita. Jadi masing-masing kita bawa nama baik ponpes. Baik dan buruk bisa dilihat ketika beraktivitas di luar,” ujarnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Muflih juga menambahkan bahwa santri harus menjaga sopan santun, turuti aturan pembimbing dan tidak boleh berbicara yang tidak baik dan selalu ikuti arahan pembimbingnya.
Sementara itu, Kepala Desa Negararatu, Heri Putra dalam sambutannya melepas keberangkatan santri mengatakan agar semua santri menjaga nama baik pondok Al-Fatah ini.
“Saya bangga sekali sebagai Kepala Desa menyaksikan 542 santri luar biasa yang ada di desa kita,” tambahnya.
Heri juga menambahkan akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di Desa Negararatu umumnya dan di Ponpes Al-Fatah khususnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Wisuda tahfidz ini diikuti sekitar 6000 santri Se-Provinsi Lampung. (L/jhd/B01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru