Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren (Ponpes) Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan menggelar acara nonton bareng alias nobar film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (PKI) karya Arifin C. Noer.
Nobar film G30S/PKI yang diikuti sekitar 1.000 santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) itu diadakan di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Senin (30/9) malam.
Masjid An-Nubuwwah merupakan masjid terbesar di Provinsi Lampung.
Mudirushuffah, Muflihuddin, Lc., saat diwawancarai MINA mengatakan, kegiatan tersebut diadakan untuk memberikan pemahaman kepada para santri tentang pentingnya mengetahui sejarah.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Santri perlu tahu apa yang dilakukan oleh PKI karena saat itu santri dan pondok pesantren merupakan korban keganasan gerakan komunis tersebut,” katanya.
Dia juga mengatakan, sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentu wajib bagi kita memahami sejarah yang pernah terjadi di negeri kita.
“Ke depan semoga tidak terulang kejadian serupa sehingga bahaya laten komunis dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa yang sejak lama hidup dalam keadaan damai ini,” ujarnya.
Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah merupakan pondok pesantren berbasis masyarakat yang dikenal dengan berbagai prestasinya. Mulai dari Tahfidz Al-Qur’an, bela diri, olahraga, dan prestasi akademik di berbagai bidang.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Beberapa waktu lalu salah satu santri Al-Fatah memenangkan juara 1 tahfidzul Qur’an tingkat nasional mewakili Lampung.(L/B01/R01).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini