
Penyerahan daging qurban dari mahasiswa Indonesia kapada LSM di Sudan. (Foto: Sidik Mustaqim)
Khartoum, MINA – Mahasiswa Indonesia dari jaringan alumni Pondok Pesantren Al-Fatah yang melanjutkan kuliah di Sudan menyalurkan hewan qurban untuk 44 kepala keluarga (kk) Dhuafa.
“Alhamdulillah hari ini kami menyalurkan hewan qurban sebanyak 80 kg untuk masyarakat yang kurang mampu di daerah Soba, Sudan,” Sidik Mustaqim koresponden MINA di Sudan melaporkan, Jumat (1/9) sore waktu setempat.
Sidik menjelaskan ada empat kambing yang berasal dari warga Pondok Pesantren Al-Fatah di Indonesia dan LSM Insan Amanah.
Baca Juga: UIN Ar-Raniry Salurkan 2.300 Paket Daging Kurban Bantuan Emirates Red Crescent*
“Daging dari dua kambing besar hari ini sudah kita bagi, Insya Allah dua kambing dengan ukuran yang sama dilanjutkan besok,” kata Sidik
Paket daging qurban, kata Sidik yang juga menjadi panitia qurban didistribusikan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat di sekitar.
Qurban untuk Muslim Minoritas dan Tertindas
“Di samping di dalam negeri, Alhamdulillah kita juga bisa menyalurkan hewan qurban ke empat negara, di mana Islam menjadi minoritas dan tertindas yakni Pilipina, Kamboja, Sudan dan Gaza,” kata Deni Rahman, selaku Ketua Panitia Program Qurban Jama’ah Muslimin (Hizbullah).
Baca Juga: Militer Israel Serang Bus Jamaah Haji Palestina, Anggota DPR RI Tuntut Langkah Tegas PBB
Pembagian daging qurban di luar negeri ini sudah dilakukan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sejak beberapa tahun lalu.
“Tahun ini kita bisa menyalurkan 11 ekor hewan qurban, yakni untuk Sudan 3, Gaza 2, Philipina 3, dan Kamboja 3 ekor,” jelas Deni.
Dalam pendistribusian, panitia bekerja sama dengan tokoh agama dan relawan di negara-negara tersebut untuk bisa disalurkan kepada yang membutuhkan.
Deni menambahkan, atas nama Jama’ah Muslimin (Hizbullah), ia mengucapkan terima kasih kepada para donatur dari berbagai wilayah di Indonesia yang percaya menyalurkan hewan qurban lewat panitia. (L/K02/P3-P1)
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Tuduh, Pertukaran Tahanan Belum Terwujud
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Saudi Diharapkan Alihkan Kuota Haji Negara Lain yang Tersisa untuk Indonesia