Maryland, 16 Rajab 1437/24 April 2016 (MINA) – Sebuah protes oleh sekelompok mahasiswa pro-Palestina mewarnai perayaan warga dan budaya Israel di Universitas Maryland, Amerika Serikat.
Perayaan tahunan IsraelFEST yang dituanrumahi oleh Persatuan Mahasiswa Yahudi, dimulai awal pekan ini.
Mahasiswa pro-Palestina membawa bendera, megaphone dan tanda-tanda yang bertuliskan “Tewaskan Zionisme”, “Akhiri Apartheid Israel”, dan “Nelson Mandela Pro-Palestina”, USA Today memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ada sekitar dua lusin mahasiswa yang berunjuk rasa di depan perpustakaan universitas. Kelompok ini kemudian berpawai menuju mall McKeldin, sebuah daerah berumput luas di pusat kampus, lalu mereka melakukan aksi berbaring di tanah.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Sophomore Farah Hallaba, anggota dari organisasi Mahasiswa untuk Keadilan Palestina (SJP), mengatakan bahwa anggota SJP bergabung bersama orang lain yang juga ingin memprotes perayaan sebuah negara apartheid.
Dia mengatakan, tujuannya adalah untuk menunjukkan perspektif dari sisi Palestina tentang konflik Israel-Palestina.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang isu Palestina, dan mengekspresikan keprihatinan kami dengan perayaan negara Israel,” kata Hallaba.
“Berbaring di tanah menyimbolkan kematian besar-besaran masyarakat adat,” kata Mohammad Sajjad Soltanmohammadi, anggota senior dari SJP. “Kami berharap untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang sesuatu yang tidak mendapatkan representasi yang cukup di media, dan berharap bahwa orang kemudian pergi melakukan penelitian dan belajar tentang topik tersebut (konflik Israel-Palestina).”
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Pada akhirnya, Polisi Kampus Universitas Maryland turun tangan dan membubarkan aksi protes.
Soltanmohammadi mengatakan, para pengunjuk rasa terpaksa dibubarkan karena mereka memblokir ruang dan menggunakan pengeras suara. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)