Los Angeles, MINA – Mahasiswa Universitas California, Los Angeles (UCLA) mendirikan perkemahan sebagai lanjutan aksi solidaritas Palestina yang baru, Jumat (24/5).
Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina WAFA, sepekan setelah kamp pertama mereka diserang oleh bom pro-Israel dan digerebek oleh tentara Israel dan polisi, demikian keterangan yang dikutip MINA.
Berkumpul di salah satu gedung universitas, para mahasiswa mendirikan perkemahan baru sambil meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk penggunaan gas air mata dan peluru karet terhadap mereka dalam protes sebelumnya.
Beberapa anggota fakultas di universitas dan anggota serikat mahasiswa menyatakan dukungan mereka terhadap para mahasiswa, sambil memegang spanduk bertuliskan: “Kami, staf pengajar dan staf di Universitas California, mendukung mahasiswa kami.”
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Pada tanggal 18 April, mahasiswa dan akademisi yang menentang agresi di Gaza mulai melakukan aksi duduk di kampus Universitas Columbia di New York City, menuntut pemerintah menghentikan kerjasama akademis dengan universitas-universitas Israel dan melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung pendudukan.
Ketika polisi turun tangan dan menangkap puluhan pengunjuk rasa, kemarahan menyebar, yang mengarah pada protes dan seruan untuk mengakhiri perang di Gaza dan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang memasok senjata kepada Israel di universitas-universitas di berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, dan India. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional