Banda Aceh, MINA – Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA), Himpunan Mahasiswa Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM), Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo (MAPESGA) dan Persatuan Mahasiswa Aceh Tengah Bener Meriah (PERMATA) menggelar aksi protes di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh.
Mereka mendesak pemerintah Aceh dan DPRA agar segera mencabut izin tambang PT EMM di wilayah Aceh Tengah dan Nagan Raya, Selasa (2/10).
Dalam orasi tersebut, mereka juga menyebutkan sejumlah permasalahan yang dialami warga sekitar tambang emas yang dikelola PT EMM. Sehingga masyarakat meminta agar pemerintah turun tangan dan segera menyelesaikan masalah ini.
“PT EMM mengambil hasil alam di wilayah kami, PT EMM juga mengusir warga yang ada di sekitar tambang,” kata Wandi Ariga, Korlap Aksi.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Di menambahkkan, pihaknya tidak ingin kehadiran PT EMM, Aceh mengalami nasib sama seperti Freeport yang ada di Papua.
“Kami tidak ingin wilayah kami rusak, PT EMM ambil emas, terus wilayah kami jadi rusak, kami menolak itu,” kata Windi.
Terlihat sejumlah pendemo ikut membawakan baliho yang bertuliskan Cabut Ijin Tambang PT EMM, mereka juga membawakan spanduk yang mendesak penyelesaian permasalahan PT EMM tersebut. (L/AP/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)