Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa Gaza Palestina Raih Gelar Magister di UIN Ar-Raniry Aceh

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:07 WIB

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:07 WIB

15 Views

Ahmad Taufiq Muhammad Al Haj asal Gaza, Palestina, mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, berhasil menyelesaikan sidang Munaqasyah Tesisnya, Jumat,16 Agustus 2024. (Foto: UIN Ar-Raniry)

Banda Aceh, MINA – Ahmad Taufiq Muhammad Al Haj asal Gaza, Palestina, mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, berhasil menyelesaikan sidang Munaqasyah Tesisnya.

Dilansir dari situs web UIN Ar-Raniry, Rabu (21/8), sidang itu terlaksana pada Jumat,16 Agustus 2024, di Ruang Sidang I Gedung Pascasarjana kampus.

Keberhasilan ini terasa istimewa karena Ahmad Taufiq merupakan warga asli Gaza, Palestina, yang telah menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh selama beberapa tahun terakhir.

Tesis berjudul “Analisis Metode Dakwah Terkini dalam Al-Qur’an al-Karim” tersebut dipresentasikan Ahmad di hadapan tim penguji yang dipimpin oleh Salman Abdul Muthalib, dengan Muhajir sebagai sekretaris. Sementara penguji di antaranya Fauzi, Lazuardi Muhammad Latif dan Jailani.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Tinggi Abu Capai 300 Meter

Dalam wawancara usai sidang, Ahmad mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil melewati tahapan-tahapan akademik yang dijalani selama masa pendidikan di UIN Ar-Raniry.

“Sidang hari ini sangat berkesan. Banyak pengalaman yang saya dapatkan. Alhamdulillah, saya senang dan bahagia telah menyelesaikan proses penyelesaian tesis ini,” ujarnya pada hari itu.

Sidang berjalan intens dengan suasana yang sengit, terutama ketika Ahmad Taufiq dan para penguji saling beradu argumen dalam bahasa Arab.

Ketertarikan Ahmad untuk melanjutkan studi di UIN Ar-Raniry didorong oleh reputasi Aceh sebagai daerah yang kuat dalam pelaksanaan syariat Islam, serta kualitas dosen-dosen UIN Ar-Raniry yang banyak lulusan luar negeri, khususnya dari Timur Tengah. Ahmad juga menilai bahwa UIN Ar-Raniry memiliki peran penting sebagai basis pelaksanaan dan pengawasan syariat Islam di Aceh.

Baca Juga: Erick Tohir Ancam Sanksi Berat Pengatur Skor di PON Aceh-Sumut

Lazuardi Muhammad Latif, salah satu penguji tesis, mengapresiasi penelitian Ahmad yang dianggap relevan dengan kondisi saat ini. Menurutnya, penelitian ini adalah kolaborasi nilai-nilai kajian klasik yang disesuaikan dengan konteks kekinian.

“Penelitian ini adalah langkah besar dalam mensosialisasikan nilai-nilai yang terdapat dalam metodologi klasik untuk menjawab permasalahan di tengah masyarakat. Tesis ini hadir sebagai jawaban terhadap tantangan yang ada, sejalan dengan pendekatan yang dilakukan di universitas ternama seperti Al-Azhar,” jelas Lazuardi.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia