Cambridge, MINA – Para mahasiswa di Universitas Harvard, Amerika Serikat, Jumat (13/9) menggelar aksi diam untuk mengecam apa yang mereka sebut sebagai keterlibatan institusi Ivy League tersebut dalam “genosida yang sedang berlangsung di Gaza.”
Para mahasiswa yang tergabung dalam koalisi mahasiswa Harvard untuk perjuangan Palestina Merdeka, juga memprotes upaya pembungkaman terhadap aktivisme pro-Palestina di dalam kampus.
Akun Instagram @harvardoop merilis kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina. Mereka menulis ”Dapatkan Kalian Mendengar Kami dari Harvard?”.
Para mahasiswa mengenakan topeng sebagai simbol pembungkaman suara-suara yang mendukung Palestina, sebuah “pengecualian terhadap kebebasan berbicara”, dan memegang pot-pot kosong yang bertuliskan “Kami tidak akan pernah diam.”
Baca Juga: Korut Tegaskan Dukungan kepada Rusia dalam Menghadapi Ukraina
Mereka juga tidak mempedulikan hukuman dari kampus berupa penangguhan dan penahanan gelar akademik yang dilakukan kampus. Para mahasiswa mengaku tidak akan berhenti memprotes Universitas yang mengambil keuntungan dari pendudukan Israel dan apartheid.
”Perjuangan melawan genosida Palestina tidak akan pernah terhapus dari kampus kami,” begitu kata para mahasiswa dalam aksi tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata Lagi, Serangan Israel Tewaskan Dua Warga Lebanon