Madinah, MINA – Hakimuddin Salim, Mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah (UIN) meraih gelar doktor dengan predikat Mumtaz Drajat Pertama.
Pada sidang yang dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa UIM, kandidat doktor tersebut dapat mempertahankan hasil disertasinya tentang “Metode Pendidikan yang diambil dari kisah-kisah dalam Al Quran dan Tingkat Pengamalannya oleh para Guru di Pesantren-Pesantren Al-Quran di Indonesia dan Rekomendasi Penguatannya”, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA pada Kamis (19/12).
Disertasinya menggambarkan tentang pentingnya kisah-kisah Al Quran sebagai teladan dan nilai yang baik dalam metode pendidikan, baik untuk guru, murid maupun konten pendidikan.
Penelitian ini mencakup kajian mengenai cara mengembangkan nilai-nilai dalam kisah Al Quran kepada pendidikan sekaligus memberikan rekomendasi bagi pondok-pondok pesantren Al Quran untuk diaplikasikan khususnya kepada para guru.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Rekomendasi ini berbentuk ragam usulan, di antaranya, kerja sama dengan ikatan pondok-pondok pesantren Tahfidzul Quran dalam mengimplementasikan nilai-nilai kisah dalam Al Quran, kemudian mendirikan satu lembaga khusus guna memudahkan pengaplikasian metode pendidikan yang diambil sari kisah Al Quran.
Penelitian dalam bidang pendidikan Islam (At Tarbiyah Al Islamiyah) ini juga memberikan paradigma baru bagi sekolah-sekolah ataupun pesantren yang ingin mengimplementasikan secara konkret nilai-nilai kisah yang terbentang dalam Al Quran ke dalam bentuk aplikasi metode pendidikan.
Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KJRI Jeddah, Agus Muktamar didampingi Staf Pensosbud turut hadir menjadi saksi keberhasilan Mahasiswa Indonesia itu.
“Kita patut berbangga bahwa pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang kajian yang diangkat oleh kampus-kampus di luar negeri,” kata Agus.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Kebanggaan tersebut semakin bertambah, mana kala, Putera Indonesia yang akan mengangkat isu pendidikan Indonesia, meraih kesuksesan dengan memperoleh gelar doktor. Semoga gelar yang diraih, memberi manfaat bukan hanya kepada yang bersangkutan, namun juga kepada bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya. (R/Ast/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September