Mahasiswa Indonesia Kembali Akan Jadi Imam Sholat Tarawih di Turki

Aswar Anas, Mahasiswa Indonesia di .

Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1438/ 20 Maret (MINA) – Seorang mahasiswa Indonesia Aswar Anas (23) kembali didaulat menjadi  sholat di Masjid Kara Mustafa Paşa di pusat Kota Kastamonu,Turki. Sebelumnya, ia juga pernah mengimami sholat tarawih pada 2016 lalu.

Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki Azwir Nazar melaporkan, Ahad (19/3), secara tidak langsung didaulatnya seorang mahasiswa yang masih menimba ilmu di Turki itu untuk menjadi imam shalat tarawih di sana dapat mengharumkan nama Indonesia.

“Tidak mudah menjadi Imam tarawih di Turki, namun Aswar adalah putra bangsa yang patut dibanggakan, sudah sewajarnya negeri yang mayoritas umat Islam memiliki generasi yang unggul dalam Islam, kami sangat mengapresiasi duta bangsa seperti Anas ini, dan kelak hal ini akan menjadi motivasi bagi putra-putri bangsa lainnya,” kata Azwir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sementara itu, Aswar mengatakan kepada MINA, Ramadhan kali ini dirinya akan kembali menjadi imam tarawih sebulan penuh.

“Alhamdulillah, Ramadhan ini saya akan menjadi imam tarawih lagi sebulan penuh, bedanya dengan yang tahun kemarin adalah, saya imam tarawih normal yang maksudnya sembarang surat yang dibaca. Ramadhan tahun ini saya akan imam tarawih hatim namanya, yang maksudnya selama sebulan penuh itu saya harus mengkhatamkan , jadi semalam itu saya harus membaca 1 juz Al-Qur’an,” ujar Anas.

Ia mengatakan, penawaran untuk mengkhatamkan Al-Qur’an menjadi ajang untuk mengulang hafalan.

“Alhamdulillah tahun ini, saya mendapat empat penawaran dari masjid yang berbeda, kemudian hal ini tidak mungkin dijalankan sekaligus, solusinya penawaran masjid ini akan dicoba digilir dari tahun ketahun nantinya,” tambah Anas.

Aswar Anas lahir di Jakarta, 31 Desember 1995 dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Kastamonu, Turki. Pada usia 14 tahun telah menyelesaikan hafalan Qu’ran 30 juz.

Sejak masih di Indonesia, Aswar Anas sudah pernah mengajar dan menjadi imam. Akhirnya, hafidz Al-Qur’an ini pun diberikan kesempatan pada Ramadhan 2016 untuk menjadi imam di Masjid Haci Darende yang terletak di Kastamonu tidak jauh dari tempat tinggalnya. (L/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.