Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa Indonesia Raih Doktor Keduanya di Universitas Bakht El Ruda Sudan

Rudi Hendrik - Senin, 25 Februari 2019 - 19:55 WIB

Senin, 25 Februari 2019 - 19:55 WIB

9 Views

Dr. Rais Abdullah, MA, Ph.D (kedua dari kiri). (Foto: Rais Abdullah/MINA)

Khartoum, MINA – Mahasiswa Indonesia Dr. Rais Abdullah, MA, Ph.D berhasil menyelesaikan gelar S3 keduanya di Universitas Bakht El Ruda, White Nile, Sudan, pekan lalu.

Rais mengambil bidang Kajian Islam (Islamic Studies) dengan judul disertasi “Produk Jasa Layanan Perbankan pada Bank Syariah di Indonesia dalam Perspektif Hukum Islam”.

Pada Senin (25/2) sore waktu Indonesia, dari Khartoum ia mengatakan, sebelumnya ia mengambil gelar doktor yang pertama bidang Pengajaran Bahasa Arab bagi Non Arab dari University of Holy Quran & Islamic Sciences Umm Durman di negara yang sama pada 2015.

“Ekonomi, dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 5 disebut sebagai pokok kehidupan. Kehidupan akan terasa sulit jika tidak ditopang dengan ekonomi yang kuat,” kata pria berusia 43 tahun kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini kepada MINA melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Menurutnya, permasalahan ekonomi saat ini adalah karena umat Islam meninggalkan atau mengabaikan sistem ekonomi Islam, sehingga terjadi krisis yang berkepanjangan.

Universitas Bakht el Ruda termasuk universitas yang tua dan dipercaya merancang kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Sudan

Rais mengungkapkan, alasan memilih Universitas Bakht El Ruda karena sudah diakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Selain itu, Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia tempat Rais mengabdi, memiliki kerja sama pendidikan dengan universitas tersebut.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Putra tertua Rais mengikuti jejaknya turut berkuliah di Sudan, yaitu di Universitas Internasional Afrika di Khartoum. (L/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda