Khartoum, MINA – Mahasiswa Indonesia Dr. Rais Abdullah, MA, Ph.D berhasil menyelesaikan gelar S3 keduanya di Universitas Bakht El Ruda, White Nile, Sudan, pekan lalu.
Rais mengambil bidang Kajian Islam (Islamic Studies) dengan judul disertasi “Produk Jasa Layanan Perbankan pada Bank Syariah di Indonesia dalam Perspektif Hukum Islam”.
Pada Senin (25/2) sore waktu Indonesia, dari Khartoum ia mengatakan, sebelumnya ia mengambil gelar doktor yang pertama bidang Pengajaran Bahasa Arab bagi Non Arab dari University of Holy Quran & Islamic Sciences Umm Durman di negara yang sama pada 2015.
“Ekonomi, dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 5 disebut sebagai pokok kehidupan. Kehidupan akan terasa sulit jika tidak ditopang dengan ekonomi yang kuat,” kata pria berusia 43 tahun kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini kepada MINA melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Menurutnya, permasalahan ekonomi saat ini adalah karena umat Islam meninggalkan atau mengabaikan sistem ekonomi Islam, sehingga terjadi krisis yang berkepanjangan.
Universitas Bakht el Ruda termasuk universitas yang tua dan dipercaya merancang kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Sudan
Rais mengungkapkan, alasan memilih Universitas Bakht El Ruda karena sudah diakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Selain itu, Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia tempat Rais mengabdi, memiliki kerja sama pendidikan dengan universitas tersebut.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Putra tertua Rais mengikuti jejaknya turut berkuliah di Sudan, yaitu di Universitas Internasional Afrika di Khartoum. (L/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru