Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa Luar Negeri Tertarik Belajar di SQABM

Nur Hadis - Rabu, 5 Juli 2017 - 14:47 WIB

Rabu, 5 Juli 2017 - 14:47 WIB

204 Views

(Foto: MINA/Hadits)

sqabm-300x225.jpg" alt="" width="787" height="590" /> (Foto: MINA/Hadits)

Bandar Lampung, 10 Syawal 1438/5 Juli 2017 (MINA) – Mahasiswa dari luar negeri tertarik belajar Al-Qur’an di Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua SQABM, Dr. Dudin Shobaruddin saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di kampus SQABM, komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Rabu, (5/7).

“Ya, ada sedikitnya 58 Mahasiswa yang berasal dari Turki, Thailand, dan Malaysia yang akan kuliah Al-Qur’an di SQABM tahun ajaran baru ini,” katanya merujuk kepada Perguruan Tinggi Al-Qur’an SQABM di Lampung ini.

Menurutnya, ketertarikan mahasiswa luar negeri ini dikarenakan kerjasama yang sudah sejak lama terjalin dengan beberapa lembaga di sana, juga ketertarikan terhadap kurikulum SQABM.

“Di SQABM itu mahasiswa akan diajarkan ilmu Al-Qur’an aplikatif, jadi bagaimana mempelajari Al-Qur’an, memahami, dan langsung mengamalkan,” ujarnya.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

Oleh karenanya, SQABM setiap tahun selalu mengirimkan mahasiswa dan mahasiswinya ke beberapa pelosok tanah air untuk bisa membumikan Al-Qur’an.

“Ke depan target kita weekly, jadi setiap pekan akan kita terjunkan di lapangan, bekerjasama dengan masjid-masjid dan lembaga sekitar kampus untuk melatih mahasiswa menerapkan ilmu Al-Quran yang sudah dipelajari selama belajar,” katanya.

Lebih lanjut, Dudin mengatakan, selama ini sudah berjalan mahasiswa dan mahasiswi diterjunkan ke lapangan untuk praktek dakwah ke masyarakat.

Diharapkan, ilmu yang diperoleh dapat menyelesaikan setiap permasalahan di masyarakat yang saat ini sangat marak seperti narkoba, pencurian dengan kekerasan, pergaulan bebas, dan lain-lain.

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

Masih menurut Dudin, tahun ajaran baru 2017 ini akan diawali dengan Kuliah Umum pada bulan September mendatang.

SQABM telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama yang tertuang dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam (DIRJEN PENDIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, No. 3373 tahun 2017 tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 16 Juni 2017.

SQABM merupakan Lembaga Tinggi unggulan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya tegaknya syariat Islam yang rahmatan lil ’alamin serta menghasilkan cendekiawan Muslim yang berkualitas, berilmu dan berakhlaqul karimah.(L/B01/B05).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
MINA Health
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam