MAHASISWA MCMASTER KANADA LAKUKAN KAMPANYE ANTI ISRAEL

Mahasiswa Kanada Kampanye Boyikot Produk Israel (Foto : Press Tv)
Kampanye Boyikot Produk Israel (Foto : Press Tv)

Ottawa, 5 Jumadil Akhir 1436/25 March 2015 (MINA) – Mahasiswa jurusan teknik Unveritas McMaster, di Hamilton, Kanada, memilih untuk memboikot produk Israel selama beberapa dekade selama pendudukan terhadap wilayah Palestina.

Mahasiswa  Univeristas McMaster(MSU) melaksanakan sidang umum sebagai dukungan bersama dengan global, (Boikot, , Sanksi).

BDS merupakan kampanye anti-Israel internasional yang bertujuan mengerahkan tekanan pada Tel Aviv untuk “pendudukan dan kolonisasi” dari tanah Arab.

Dalam situsnya, gerakan BDS menuntut, Israel menghormati hak mutlak rakyat Palestina atas tanah air mereka, dan memungkinkan orang-orang Palestina yang melarikan diri dari Palestina dan berlindung di negara-negara lain untuk kembali ke rumah mereka, demikian Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (26/3).

Meski, sekitar 500 lebih dari 518 mahasiswa yang hadir menyukai boikot, suara mereka tidak berlaku karena tidak mencapai kuorum yang diperlukan dari 633 siswa yang menghadiri untuk membuat resolusi yang mengikat aksi mereka.

Salah Khalaf, seorang mahasiswa teknik kimia, yang meminta pemungutan suara BDS mengatakan, dia tidak berkecil hati dengan minimnya kuorum dan hasilnya tidak mengikat suara.

Orang-orang sadar, langkah demi langkah, hari demi hari, tumbuh lebih besar dan lebih besar sampai politisi menyadari bahwa ini adalah apa yang diinginkan masyarakat,” katanya.

Pada tahun lalu, mahasiswa Universitas York membuat gerakan antiIsrael yang sama, dan pada bulan ini, mahasiswa Universitas Windsor memberikan suara untuk memboikot Israel.

Rakyat Palestina berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan bagi wilayahnya di Tepi Barat, Timur alQuds (Yerusalem), dan Jalur Gaza dan menuntut agar Israel menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki.

Tel Aviv telah menolak untuk kembali ke perbatasan tahun 1967 dan tidak bersedia untuk membahas masalah alQuds.

Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel dari wilayah Palestina di Tepi Barat dan Timur AlQuds pada 1967(T/P002/P4/R11).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0