Ramallah, MINA – Sejumlah mahasiswa Universitas Birzeit Palestina menggelar demonstrasi Kamis (21/3) di perbatasan utara Ramallah dekat sebuah pos pemeriksaan militer Israel sebagai aksi protes terhadap atas membunuh tiga pemuda Palestina di Ramallah dan Nablus.
Tentara Israel menembakkan gas air mata dan peluru logam berlapis karet ke arah para siswa, hingga melukai tiga orang sementara yang lain menderita inhalasi gas air mata. Demikian Wafa melaporkan dikutip MINA.
Israel mengerahkan pasukannya di dekat pos pemeriksaan, hingga melepaskan tembakan roket ke arah wartawan yang meliput peristiwa dan memaksa mereka untuk meninggalkan daerah tersebut.
Pasukan Israel menewaskan Omar Abu Laila, 19, warga Palestina di Ramallah desa Obwin, setelah mengklaim dia berada di belakang pembunuhan itu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Beberapa jam kemudian, tentara Israel menembaki sebuah mobil milik warga Paletina hingga tewas diidentifikasi Raed Hamdan, 21, dan Zaid Nouri, 20, kemudian dimakamkan di Nablus dihadiri oleh ribuan orang pelayat. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon