Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAHASISWA, PELAJAR ISLAM SERUKAN WASPADA TERHADAP PKI

Septia Eka Putri - Kamis, 1 Oktober 2015 - 09:58 WIB

Kamis, 1 Oktober 2015 - 09:58 WIB

401 Views ㅤ

ormas-islam-300x200.jpg" alt="ormas islam" width="300" height="200" /> Generasi Muda Islam dan Generasi Muda Indonesia menyeru kepada seluruh generasi muda untuk senantiasa waspada terhadap berbagai pemberitaan ataupun analisa yang tidak sesuai dengan fakta. (Foto:Putri/MINA)

Jakarta, 17 Dzulhijjah 1436/1 Oktober 2015 (MINA) – Organisasi Pemuda, Mahasiswa islam/">dan Pelajar Islam menyatakan, sebagai wadah yang tidak terpisahkan dari Generasi Muda Indonesia menyeru kepada seluruh generasi muda untuk senantiasa waspada terhadap berbagai pemberitaan ataupun analisa yang tidak sesuai dengan fakta tentang PKI.

“Bahkan dengan dalih demokrasi, hukum dan hak asasi manusia, mereka berusaha menyesatkan generasi muda dalam memahami secara benar sejarah kehidupan negara Indonesia yang berfalsafahkan Pancasila,” ujar ketua Pemuda Muhammadiyah, Andi Irawan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) pada perringatan G-30-S/PKI di Sekretariat MN KAHMI, Jakarta, Kamis (1/10).

Dalam pernyataan bersama, Andi melanjutkan bahwa Organisasi Pemuda, Mahasiswa islam/">dan pelajar Islam bertekad untuk mengangktifkan kembali wadah Generasi Muda Islam (Gemuis) bersama-sama dengan patriot bangsa lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang fakta PKI.

“Kita harus saling bahu- membahu menolak dan melawan segara bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai ajaran Islam serta melanjutkan perjuangan rakyat dan bagsa Indonesia guna menegakkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Andi.

Baca Juga: Presiden Biden Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas

G-30-S/PKI yang digerakkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965 telah melakukan pemberontakan guna merebut kekuasaan dari Pemerintah yang sah serta bertujuan untuk merubah dasar negara Pancasila dan menggantinya dengan ideologi Komunis yang atheis yang tidak mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal itu bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam. (L/P007/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Tarik Sebagian Besar Pasukan Darat dari Gaza Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Ilustrasi (Foto: Freepik @freepik)
Kolom
Khadijah
Khadijah
Kolom