Banda Aceh, MINA – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Selasa (17/12) menyerahkan hasil design logo “Ie Teube” kepada para penjual air tebu di kawasan Darussalam, Banda Aceh.
Logo “Ie Teube” yang didesign mahasiswa KPI tersebut merupakan tugas akhir pada mata kuliah Design Grafis dan Perwajahan Media.
Koordinator Karya Kreatif, Muhammad Razi mengatakan, logo tersebut untuk mengenalkan usaha air tebu yang tersebar di beberapa tempat di Banda Aceh, terutama kawasan kampus Darusalam.
“Hasil karya ini merupakan bimbingan langsung dari dosen pengampu, Arif Ramdan. Bertujuan untuk mengembangkan kemampuan desain grafis mahasiswa di bidang pembuatan identitas visual,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Rabu Ini Berawan, Sebagian Hujan Sore Hari
Menurut Razi,
Logo tersebut dihasilkan melalui serangkaian diskusi kreatif dan kerja sama antaranggota kelas media grafis.
Razi juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan produksi design logo dan dapat mendedikasikan karya mahasiswa kepada para pedagang air tebu.
“Alhamdulillah, kami berhasil menyelesaikan tugas kuliah ini. Prosesnya cukup menantang, namun berkat kerja sama tim dan bimbingan dari dosen, kami dapat menyelesaikannya dengan baik,” ujar Razi.
Sementara itu, penjual air tebu Cek Droe yang menjadi salah satu klien penerima karya mahasiswa KPI mengungkapkan apresiasinya terhadap hasil kerja keras para mahasiswa.
Baca Juga: Stok Kebutuhan Pokok di Kota Sabang Aman dan Harga Stabil
“Terima kasih kepada adik-adik semua yang mau membantu dan membuat logo menarik untuk dipasang di spanduk kedai saya. Hasilnya sangat bagus dan memuaskan,” ujarnya dengan senyum puas.
Arif Ramdan dosen pengampu mata kuliah tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras mahasiswa. Menurutnya, proyek ini merupakan wujud nyata dari pembelajaran berbasis praktik yang dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia industri kreatif.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian mahasiswa dalam tugas akhir ini. Mereka mampu menggabungkan teori dan praktik secara seimbang, serta menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Semoga ini menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan,” ujar Arif.
Melalui tugas ini, kata Arif, tidak hanya belajar tentang desain grafis, belajar bagaimana menawarkan sebuah produk digital dan berkomunikasi secara profesional.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 79.925 Hektare Tanah Sukseskan Program Tiga Juta Rumah
Dengan adanya tugas seperti ini, kata Arif, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, khususnya di bidang komunikasi visual dan media.
Penyelesaian tugas ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dapat menghasilkan karya yang bermanfaat.
Karya logo ini tidak hanya menjadi simbol identitas bagi para penjual air tetapi juga menjadi portofolio berharga bagi para mahasiswa yang terlibat.
Di masa depan, para mahasiswa diharapkan dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dan berkonstribusi lebih luas dalam bidang desain grafis dan komunikasi visual.
Baca Juga: KH Anwar Iskandar: MUI Fokus Perbaiki Kemerosotan Moral Bangsa
Selain logo Ie Teube, mahasiswa KPI lainnya juga berhasil mendesign logo kreatif Roomsagoe, yang dikhususkan untuk usaha kuliner jenis kue tradisional khas Aceh.
Selain secara simbolis diserahkan kepada salah satu penjual air tebu. Logo tersebut bisa dipakai oleh siapa saja yang ingin menggunakannya. Dapat diunduh di akun Instagram @kpi_arraniryofficial. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mukernas MUI IV, KH Ma’ruf Amin: Ingatkan Peran Ulama Pewaris Nabi