Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAHASISWA UNPAD MILIKI STRATEGI JUAL MURAH BUAH-SAYUR PREMIUM

Fauziah Al Hakim - Selasa, 20 Oktober 2015 - 14:24 WIB

Selasa, 20 Oktober 2015 - 14:24 WIB

380 Views ㅤ

Unpad
<a href=

Unpad" width="300" height="200" /> Foto: Unpad.

Bandung, 7 Muharram 1437/20 Oktober 2015 (MINA) – Buah maupun sayuran segar kualitas premium biasanya dijual di pasar swalayan dengan harga yang relatif lebih tinggi dari buah atau sayuran curah.

Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) memiliki strategi tersendiri dalam mendistribusikan produk segar premium kepada masyarakat, yaitu dengan memutus rantai pasoknya.

Melalui kegiatan “Local Harvest Market” (Locarvest) yang digelar mahasiswa prodi Agribisnis angkatan 2014 Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad, aneka produk buah dan sayuran segar kualitas premium dijual dengan harga terjangkau kepada masyarakat, laman resmi Unpad yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Produk itu didistribusikan langsung dari para petani lokal di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Grand Launching kegiatan yang terselenggara melalui kerjasama dengan Bank Indonesia dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Inkubator Bisnis (P3IB) Unpad digelar di Bale Balantik, Jalan Cisangkuy No.62 Bandung, Ahad (18/10). Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad.

Ketua pelaksana kegiatan, Khairinnisa Aghanani, mengatakan, sebanyak 160 kilogram buah dan sayuran segar premium dijual di Locarvest. Produk tersebut didatangkan langsung dari petani di daerah Pangalengan, Majalengka, dan Indramayu.

Produk yang dijual juga sudah mendapatkan sertifikat Prima III dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian RI.

“Kita ingin masyarakat bisa mendapatkan produk buah dan sayuran premium dengan terjangkau,” kata Khairinnisa saat diwawancara di sela acara.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Dengan memutus rantai pasok, produk yang dijual di acara tersebut harganya dapat lebih terjangkau. Ia sendiri menjamin produknya bebas hama sehingga lebih aman dan sehat dikonsumsi.

Rencananya, kegiatan itu akan digelar setiap hari Ahad di Bale Balantik, agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan buah dan sayuran segar berkualitas dengan harga terjangkau.

Di hadapan Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Daerah Bank Indonesia Regional Jawa Barat, Dudi Darmawan beserta jajaran, pimpinan universitas dan fakultas, serta dosen dan mahasiswa di lingkungan Unpad, Rektor menyampaikan kegiatan itu merupakan salah satu unsur pendorong pertanian berkelanjutan di sisi ketahanan pangan.

“Kalau kita perkuat melalui kerjasama dengan bidang ilmu lain, masyarakat bukan hanya mendapat produk pertanian yang unggul juga ada nilai tambah yang muncul,” kata Rektor.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Agar kegiatan tersebut lebih memberikan dampak lebih kuat pada masyarakat, Rektor berharap ada kerjasama dengan sektor lain melalui pendekatan Pentahelix. Dengan demikian, kegiatan itu bukan hanya sekadar menjual buah dan sayuran berkualitas tinggi.

“Bale Balantik ini ide dasarnya sebagai etalase di mana kita bisa belajar bertransaksi. Yang paling penting, mestinya kita bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat,” kata Rektor. (T/P006/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Ilustrasi pupuk Subsidi (foto: Dinas Pertanian Gayo Lues)
Indonesia
MINA Millenia
Kolom