Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahathir Adakan Pembicaraan Telepon dengan Pimpinan Hamas

siti aisyah - Jumat, 25 Januari 2019 - 17:56 WIB

Jumat, 25 Januari 2019 - 17:56 WIB

7 Views ㅤ

Kuala Lumpur, MINA – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan keseriusan negaranya untuk membina hubungan bilateral dengan  Palestina.

Hal itu ia sampaikan dalam percakapan melalui telepon dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Kamis (24/1), demikian Palinfo melaporkan yang dikutip MINA.

Ia kembali menegaskan, dukungannya terhadap perlawanan bangsa Palestina terhadap pendudukan Israel yang terus berlanjut.

Mahathir juga mengatakan,  di negara Malaysia, Israel  tetap dianggap sebagai kriminal.

Baca Juga: Masuk Jebakan Al-Qasam, 12 Kendaraan Militer Israel Hancur, Tentaranya Tewas

Ia menekankan, negara Malaysia akan senantiasa mengerahkan semua energi dan upayanya sehingga bangsa Palestina mendapatkan hak-haknya kembali.

Sementara itu, Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Ismail Haniyeh menyatakan pentingnya hubungan bilateral antara Malaysia dan Palestina.

Haniyeh memuji dukungan bersejarah Malaysia untuk perjuangan bangsa Palestina dan Gaza. Ia mengingatkan kunjungan delegasi Malaysia yang tiba di Jalur Gaza untuk meninjau kehancuran akibat pengepungan dan perang Israel selama ini.

Haniyeh memuji sikap Malaysia yang teguh tentang Al-Quds dan hak untuk kembali. Selain itu ia juga memuji pidato PM Malaysia Mahathir Mohamad di PBB yang menyatakan originalitas komitmennya terhadap perjuangan bangsa Palestina serta hak-hak rakyat Palestina.

Baca Juga: UNICEF: Vakasinasi Polio Tahap Dua di Gaza dimulai 14 Oktober

Dia juga mengapresiasi sikap Malaysia baru-baru ini tentang penolakan normalisasi dan sikap berani mereka yang tidak mau menerima atlet Israel.

Sebelumnya, Mahathir mengatakan dalam konferensi persnya di markas PBB, Israel tidak pernah mematuhi hukum internasional dan terus melanjutkan kegiatan pendudukannya di wilayah Palestina.

Ia menegaskan, negaranya menganggap Israel berasal dari negara kriminal dan mereka tidak akan pernah menyambutnya di kejuaraan renang internasional.

Malaysia memberlakukan larangan terhadap partisipasi Israel dalam kegiatan apa pun yang diadakan di Malaysia, termasuk para pemain Israel di Kejuaraan Renang Dunia bagi para penyandang cacat yang dijadwalkan akan diadakan di Malaysia pada bulan Juli mendatang. (T/Ais/P1

Baca Juga: Pejuang Al-Qassam Hancurkan Dua Tank Israel di Jabalia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
MINA Preneur