Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahathir Minta Dunia Kutuk Kejahatan Israel

Rana Setiawan - Rabu, 21 Juli 2021 - 05:52 WIB

Rabu, 21 Juli 2021 - 05:52 WIB

1 Views

Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad (dok foto: AstroAwani)

Kuala Lumpur, MINA – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali menyerukan kepada dunia untuk terus mendukung Palestina dan mengutuk kejahatan pendudukan Israel di Palestina.“

“Orang-orang Palestina telah menderita selama 73 tahun. Dunia harus berdiri di samping mereka dan mengungkapkan rasa jijiknya terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan orang-orang Israel tanpa ada sanksi. Kami masih berharap melihat berakhirnya apartheid Israel, dalam hidup kami,” tegas Mahathir sebagaimana dilaporkan PIP, Selasa (20/7).

Pernyataan tersebut disampaikan Mahathir saat upacara peresmian Front Aksi Palestina (JPAF), Ahad (18/7), sebuah inisiatif yang melibatkan sekelompok orang-orang yang peduli, yang sebagian besar adalah profesor universitas dan akademisi, yang menginginkan masa depan yang lebih baik bagi Palestina, terutama untuk kaum muda dan anak-anaknya. 

Politisi senior Malaysia berumur 94 tahun itu menyatakan, apa yang terjadi di Palestina mengungkapkan fakta buruk tentang demokrasi Barat dan pendukung dunia bebas serta kemunafikan dan standar ganda mereka.

Baca Juga: Rudal Anti-Tank Tewaskan Tentara Israel di Rafah

“Kita tidak bisa hanya duduk dan membiarkan kejahatan itu terus berlanjut. Kita harus secara aktif mendukung gerakan keadilan untuk Palestina,” ujar Mahathir.

Dia menegaskan, menjadi hak asasi rakyat Palestina untuk kembali ke tanah mereka.

Mahathir Mohamad menyampaikan apresiasi kepada JPAF karena mengambil inisiatif untuk menjadi suara lain bagi orang-orang Palestina; karena mereka berhak mendapatkan keadilan seperti orang lain.

“Saya telah mengetahui akan dibuat kursi tentang Keadilan untuk Palestina di Universitas Sens Islam Malaysia (USIM) dalam waktu dekat untuk mendukung pekerjaan JPAF,” kata Mahathir.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Dia menambahkan, fasilitas penelitian yang tersedia di universitas harus dibuka untuk pekerjaan mereka.

“Peluncuran hari ini harus menandai awal dari keterlibatan nasional dan internasional dalam tujuan mulia ini. Ini bukan hanya upaya Malaysia. Ini adalah upaya kemanusiaan. Ini adalah upaya untuk memperbaiki kesalahan, dan tuntutan untuk keadilan dan kejujuran.”(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina