Kuala Lumpur, MINA – Raja Malaysia telah setuju mengampuni kesalahan ikon oposisi yang dipenjarakan Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakannya pada Jumat (11/5).
“(Raja) telah mengindikasikan dia bersedia untuk mengampuni Datuk Sri Anwar segera,” kata Mahathir dalam konferensi pers, demikian Arab News melaporkan.
Itu terjadi sehari setelah pria 92 tahun itu disumpah sebagai Perdana Menteri setelah kemenangan mengejutkan dalam pemilu yang menggulingkan koalisi berkuasa negara itu.
“Kami akan memulai … proses yang tepat untuk mendapatkan pengampunan bagi Datuk Sri Anwar,” kata Mahathir. “Ini artinya grasi penuh. Dia harus dibebaskan segera ketika dia diampuni. ”
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
Anwar yang pernah menjadi musuh bebuyutannya berubah menjadi sekutu oposisi yang dibentuk untuk menghadapi mantan Perdana Menteri Najib Razak yang dilanda skandal.
Rekonsiliasi Mahathir dengan Anwar telah menjadi salah satu aspek paling luar biasa dari pemilihan umum di Malaysia. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza