Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahathir: Rencana Perdamaian Trump Perselingkuhan Sepihak

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 8 Februari 2020 - 12:56 WIB

Sabtu, 8 Februari 2020 - 12:56 WIB

1 Views

Kuala Lumpur, MINA – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengecam rancangan perjanjian damai Palestina yang diumumkan Presiden AS Donald Trump dan menyebutnya sebagai “perselingkuhan sepihak” yang dilakukan oleh AS dan Israel tanpa konsultasi dengan Palestina.

Berbicara pada Konferensi ketiga Asosiasi Parlemen untuk Al-Quds yang dimulai Sabtu pagi ini (8/2), Mahathir mengatakan bahwa rencana itu “hanya mengakui penjajah yang kuat sementara benar-benar mengabaikan hak-hak para tertekan.” Laporan Malaysia Kini.

Menurut Mahathir, proposal perdamaian Trump akan memberi Israel sebagian besar dari apa yang telah dicarinya selama tujuh dekade konflik sejak 1948, khususnya kota suci Yerusalem yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa.

Konferensi yang diselenggarakan Asosiasi Parlemen untuk Yerusalem berupaya untuk mengaktifkan peran anggotanya dan mengoordinasikan upaya mereka untuk memperjuangkan isu-isu Yerusalem dan Palestina. (T/RS2/RI-1)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina