Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menyampaikan dua pidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-75 yang dijadwalkan berlangsung mulai 15 hingga 30 September, menurut seorang pejabat Palestina.
Sidang sendiri telah resmi dibuka pada hari Selasa (15/9), di markas besar PBB di New York, Wafa melaporkan.
Berbicara kepada radio resmi Voice of Palestine, utusan tetap Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Riyad Mansour, mengatakan bahwa Presiden Abbas akan menyampaikan pidato pada Senin saat peringatan 75 tahun adopsi Piagam PBB.
Ia akan menyoroti tujuan pembentukan PBB dan hak rakyat serta bangsa Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen pada Perjanjian Gencatan Senjata
Abbas akan menyampaikan pidato lainnya sebelum diskusi umum PBB pada hari Jumat, 25 September, membahas tantangan terhadap masalah Palestina saat ini, termasuk rencana Timur Tengah yang dipuji-puji AS, kesepakatan abad ini, rencana aneksasi Israel, pembangunan pemukiman pendudukan dan gelombang normalisasi Arab-Israel baru-baru ini.
Di antara laporan yang akan dibahas dalam sesi ini adalah Laporan Komite Khusus untuk Menyelidiki Praktik Israel yang Mempengaruhi Hak Asasi Manusia Rakyat Palestina dan Orang Arab Lainnya di Wilayah Pendudukan.
Sidang Majelis Umum (SMU) tahun ini merupakan peringatan ke-75 tahun PBB, termasuk peringatan ditandatanganinya Piagam PBB.
Presiden SMU PBB ke-75 adalah Volkan Bozkir, Diplomat asal Turki, sementara Sekjen PBB yakni Antonio Guterres seorang diplomat asal Portugal.
Baca Juga: 12 Pasien dari Gaza Dievakuasi ke Eropa untuk Perawatan Medis
Sidang Majelis Umum PBB ke-75 ini merupakan SMU PBB pertama yang diadakan secara virtual dan fisik.(T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel akan Tinggalkan Koridor Philadelphi pada hari ke-50 Gencatan Senjata