Mahmoud Abbas Dipastikan Hadir Pada KTT Luar Biasa OKI di Jakarta

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, (Foto : MEMO)
Presiden , .(Foto : MEMO)

, 17 Jumadil Awwal 1437/25 Februari 2016 (MINA) – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dipastikan akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengenai Palestina dan Al-Quds di Jakarta, 6-7 Maret Mendatang.

“Salah satu yang pasti hadir pada KTT ini adalah Presiden Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Mesir, Sekjen OKI, dan beberapa kepala negara lainnya,” kata Dirjen Multilateral Kemlu RI, Hasan Kleib pada press briefing pekanan di Ruang Pers Kemlu RI di Jakarta, Kamis (25/2).

Hasan mengatakan, sampai saat ini beberapa kepala negara dan 16 menteri luar negeri telah mengonfirmasi kehadirannya, meskipun para utusan negara dan duta besar RI di luar negeri masih melakukan pendekatan kepada para negara perwakilan.

juga mengundang negara kuartet seperti Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Perancis, dan Inggris untuk menghadiri KTT tersebut.

“Kehadiran negara kuartet bisa bermanfaat karena mereka bisa mendengar langsung pendapat dari negara-negara OKI untuk menyelesaikan isu-isu Palestina, dan peserta negara OKI bisa mendengar langsung pandangan-pandangan dari negara kuartet mengenai masalah tersebut,” tambahnya.

Dirjen Multilateral Kemlu itu juga mengatakan, kehadiran negara kuartet juga diharapkan dapat menghasilkan sebuah keputusan yang mengikat secara hukum guna penyelesaian masalah di Al-Quds dan Palestina.
KTT Luar Biasa OKI itu akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).

KTT Luar Biasa tersebut akan membahas langkah ke depan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadap isu Al-Quds Al-Sharif dalam menghadapi tindakan apartheid Israel yang terus menindas rakyat Palestina; mengubah demografi dan merubah status sosial Al-Quds serta berbagai pelanggaran di Masjid Al-Aqsha.(L/P008/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.