New York, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Arab Saudi, Prancis, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan rencana perdamaian Gaza yang diadopsi dalam konferensi 22 September.
Namun, dia memastikan kepada para pemimpin dunia yang hadir di markas PBB itu bahwa Hamas tidak akan dilibatkan. Al Arabiya melaporkan.
Ia menilai inisiatif itu dapat membuka jalan menuju perdamaian yang adil dan kerja sama regional yang lebih luas.
Dalam pidato rekaman yang disampaikan di Sidang Umum PBB pada Kamis (25/9), Abbas menegaskan bahwa Hamas tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Palestina.
Baca Juga: Hamas Desak Tindakan Darurat untuk Bersihkan Sisa Bom Israel di Gaza
“Hamas dan faksi lain harus menyerahkan senjata mereka kepada Otoritas Nasional Palestina,” ujar Abbas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza per 25 November Capai 69.775 Jiwa
















Mina Indonesia
Mina Arabic