Teheran, MINA – Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditahan pada Sabtu (6/1), atas dugaan melakukan ujaran kebencian terhadap presiden saat ini Hasan Rouhani, menyusul ketegangan dalam negeri dalam protes yang sudah berlangsung berminggu-minggu.
Tuduhannya bermula saat Ahmadinejad berpidato di depan warga di Bushehr, selatan Iran, Desember lalu, sebelum protes anti pemerintah berlangsung. Demikian media lokal Al Quds Al Arabi memberitakan, yang dikutip MINA.
“Beberapa pejabat hidup menjauhi masalah rakyat dan tidak mengetahui realitas kehidupan masyarakat,” katanya di hadapan massa.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Dia juga mengatakan, “Apa yang membuat Iran menderita saat ini adalah mismanajemen, bukan karena kekurangan sumber daya ekonomi.”
Ahmadinejad juga menyebut pemerintah telah gagal membuat rakyatnya bahagia dan malah mengambil keuntungan dari jabatannya untuk dirinya sendiri.
“Rouhani dan tim pemerintahannya menganggap mereka sendiri sebagai ukuran kebenaran, dan tidak menerima keberatan atau kritikan atas pekerjaan mereka,” katanya.
Ucapan ini merupakan balasan setelah Presiden Iran Hasan Rouhani menyerang Ahmadinejad dalam sebuah pernyataan, mengatakan mantan Presiden Iran itu sebagai orang yang salah langkah karena menentang rezim.(T/RE1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)