Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAJELIS DAKWAH: OPTIMALKAN MEDIA ISLAM UNTUK HADANG SEKULER

Rendi Setiawan - Sabtu, 4 Juli 2015 - 16:40 WIB

Sabtu, 4 Juli 2015 - 16:40 WIB

413 Views

mina-jabodetabek-300x180.jpg" alt="pelatihan jurnalistik mina jabodetabek" width="393" height="236" /> Pelatihan Jurnalistik Islam MINA Wilayah Jabodetabek (afta/MINA)

Jakarta, 18 Ramadhan 1436/4 Juli 2015 (MINA) – Pada era globalisasi seperti saat ini, dakwah bukan hanya dilakukan dengan mengisi ceramah di mimbar-mimbar masjid. Tetapi lebih kepada mengoptimalkan peran media massa sebagai upaya untuk menghadang media sekuler yang menunjukkan permusuhannya terhadap Islam.

Demikian dikatakan Amir Majlis Dakwah Pusat (MDP) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ir.Agus Priono,M.S. saat membuka acara Pelatihan Jurnalistik Islam yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/7) siang.

“Jika kita lihat era globalisasi saat ini, media sekuler dalam pemberitaannya selalu menyudutkan Islam, maka perlu adanya media Islam untuk menghadang pemberitaan-pemberitaan media sekuler itu,” kata Agus Priono.

Menurutnya, seluruh umat Islam memiliki visi dan misi yang sama. “Umat Islam sesungguhnya telah mengemban amanat untuk berdakwah kepada kebaikan, menjauhkan kemungkaran,” imbuhnya.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Lebih lanjut, ia menyatakan, saat ini dakwah bukan saja menyeru manusia. “Lebih dari itu, dengan dakwah ini akan mengangkat sekat-sekat yang membatasi sesama umat Islam. Dengan dakwah, kita bongkar sekat itu. Salah satu caranya adalah dakwah bilkitabah, dengan menulis. Dengan tadrib ini, diharapkan para peserta memahami makna yang terkandung dalam dakwah bilkitabah,” ujarnya.

Sementara itu, Penasihat Panitia, SakuriS.H. mengatakan, tugas seorang jurnalis adalah seperti tugas para nabi, yaitu untuk menyeru manusia kepada kebajikan. “Tugas utama seorang jurnalis adalah memberikan informasi yang benar, baik untuk masyarakat,” katanya.

“Salah satu keuntungan umat Islam saat ini adalah hadirnya Kantor Berita Islam Internasional MINA yang terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab, Inggris). Dan ini harus betul-betul kita rawat, kita jaga bersama, untuk kelangsungan dakwah kita,” imbuhnya.

Materi Pelatihan Tingkat Pemula tersebut terdiri dari: Kewajiban Dakwah bil Qalam, Pengantar Jurnalistik, Kodw Etik Jurnlistik Islam, Teknik Dasar Menulis Berita dan Artikel. Para peserta berasal berbagai tempat di wilayah Jabodetabek, seperti jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Banten. Bahkan ada peserta dari luar negeri, yaitu dari Malaysia dan Thailand. (L/P011/P4)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia