Bandar Lampung, MINA – Sejumlah 500 masa dari berbagai Ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Lampung Bersatu (MLB) adakan aksi damai kecam puisi Sukmawati Soekarno Putri di Tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat (13/4).
Aksi dimulai dengan long march dari Masjid At-Taqwa sampai ke Tugu Adipura, kemudian dilanjutkan dengan orasi Tokoh Lintas Organisasi.
Salah seorang orator dalam orasi tersebut, menuntut pihak kepolisian untuk segera menyelesaikan laporan umat Islam terkait puisi Sukmawati yang dianggap sebagai ucapan yang menghina agama Islam.
Tokoh agama asal Lampung, Ahmad Mufti Salim kepada Mirajnews.com mengatakan aksi ini merupakan gambaran perasaan Umat Islam yang tidak terima atas tindakan Sukmawati. Mereka mengutuk dan menuntut agar putri Soekarno tersebut ditindak lanjuti secara hukum.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Secara manusiawi dimaafkan, tapi secara hukum harus ditindak lanjuti,”, kata Ahmad.
Hadir ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Lampung, Ustadz Bukhori Abdul Somad Lc, MA yang membacakan pernyataan sikap MLB.
Puisi yang dibacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week beberapa hari lalu memicu amarah umat Muslim.
Pasalnya, puisi yang berjudul “Ibu Indonesia” tersebut dianggap melecehkan syariat Islam karena menyinggung azan dan cadar.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Meski Sukmawati telah menyatakan permohonan maaf saat konferensi pers, hingga kini puisi karya adik Megawati Soekarno Putri itu masih menjadi kontroversi.(L/cha/ayu/ism/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga