Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Majelis Syubban Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan pemuda Muslim mengeluarkan pernyataan sikap terkait insiden antara polisi dan pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) di Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi dini hari Senin (7/12).
Ketua Majelis Syubban Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhammad Ridwan bin Thalib mengimbau para pemuda Islam untuk menahan diri dari perilaku penggunaan media sosial yang tidak terkendali berkaitan dengan peristiwa tersebut terlebih lagi memposting informasi yang provokatif.
“Mencermati perkembangan terkini dan situasi yang berkaitan dengan peristiwa berkaitan dengan FPI, Majelis Syubban Pusat mngimbau para syubban (pemuda Islam) agar tidak larut dalam pusaran informasi liar, penuh spekulasi yang mengabaikan kewaspadaan,” kata Ridwan di Cileungsi, Kabupaten Bogor dalam keterangan tertulisnya yang diterima MINA, Selasa (8/12).
Dia juga meminta agar para pemuda Islam tidak beropini sendiri dan mengunggah atau membagikan konten yang berkaitan dengan kasus tersebut secara sembarangan dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: BCA Syariah Gelar Aksi Penanaman Bibit Pohon Produktif
“Setiap syubban agar berperilaku tertib sesuai dengan arahan dan amanat dari Imamul Muslimin. Demikian maklumat amanat ini disampaikan, untuk dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh hanya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tegasnya.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional