Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAJELIS ULAMA INDONESIA GELAR MUNAS KE IX DI SURABAYA

Chamid Riyadi - Sabtu, 22 Agustus 2015 - 00:04 WIB

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 00:04 WIB

510 Views

Foto: MUI

MUI-609x340-300x167.jpg" alt="Foto: MUI" width="300" height="167" /> Foto: MUI

Jakarta, 6 Dzulqa’dah 1436/21 Agustus 2015 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) IX pada 24-27 Agustus 2015, di Surabaya, Jawa Timur.

“Sebagai forum permusyawaratan tertinggi organisasi ulama, zuama, dan cendekiawan, Munas  MUI diselenggarakan secara berkala sekali dalam lima tahun. Sebelumnya, Munas MUI selalu diselenggarakan dengan lancar di Jakarta,” kata Noor Akhmad, Sekretaris Panitia Pengarah Munas MUI kepada wartawan saat konferensi Pers di Gedung MUI, Jakarta, Jumat (21/8) sore.

Noor Akhmad mengatakan, Munas MUI kali ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 25 Agustus.

Ia juga mengatakan, sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara direncanakan hadir, antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Anies Baswedan, serta Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

Baca Juga: Presiden Biden Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas

Munas IX MUI yang diikuti utusan MUI provinsi seluruh Indonesia, ormas-ormas Islam, pesantren, dan perguruan tinggi ini pertama kali diadakan di luar Jakarta.

Surabaya dipilih karena paling siap,” kata Anwar Abbas Ketua Panitia Munas MUI.

Anwar Abbas mengatakan, selain MUI Jawa Timur yang dinilai paling siap, beberapa MUI provinsi lainnya juga menyatakan kesiapannya menyelenggarakan Munas IX MUI.

Munas IX MUI mengangkat tema “Islam wasathiyyah untuk Indonesia dan dunia yang berkeadilan dan berkeadaban.”

Baca Juga: Militer Israel Tarik Sebagian Besar Pasukan Darat dari Gaza Selatan

Tema tersebut menurut Noor Ahmad, memberi makna esensial terhadap mui/">komitmen MUI untuk mengembangkan Islam “wasathi” di Indonesia. Yakni, Islam yang berkeadilan, moderat, seimbang, berkemajuan, toleran, dan berkomitmen kebangsaan. (L/P010/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: MAPIM: Pembunuhan Tujuh Anggota World Center Kitchen Oleh Israel Tidak Dapat Dimaafkan

Rekomendasi untuk Anda