Majelis Umum PBB Beri Suara untuk Kutuk Israel

New York, MINA – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa akan melakukan pemungutan suara pada Rabu (13/6) untuk resolusi yang mengutuk Israel atas pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.

Duta Besar Amerika Serikat (AS) Nikki Haley mengecam langkah yang didukung negara Arab itu.

Haley mengatakan, resolusi itu “tidak seimbang secara mendasar” karena tidak menyebutkan Hamas dan mengusulkan amandemen yang mengutuk kelompok penguasa Gaza tersebut, demikian Nahar Net melaporkan.

“Setiap resolusi yang berfokus pada perlindungan warga sipil di Gaza harus mengakui tindakan-tindakan Hamas yang tidak stabil dan sembrono, yang membahayakan kehidupan dan mata pencaharian warga sipil yang tidak bersalah,” tulis Haley dalam sepucuk surat yang dikirimkan kepada sesama duta besar pada malam pemungutan suara.

Setidaknya 129 orang Palestina telah tewas oleh tembakan Israel selama protes di dekat perbatasan dengan Gaza yang dimulai pada akhir Maret.

Majelis yang terdiri 193 negara akan melakukan voting pertama untuk amandemen yang dirancang AS mengutuk Hamas sebelum pemungutan suara untuk resolusi.

Para diplomat memperkirakan amandemen AS akan gagal dan resolusi dukungan Arab akan diadopsi, tetapi masih belum jelas berapa banyak suara yang akan digalang dalam menghadapi oposisi AS yang kuat.

Negara-negara Arab mendukung langkah beralih ke Majelis Umum setelah AS menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan untuk memblokir resolusi pada 1 Juni lalu.

Resolusi itu diajukan oleh Aljazair dan Turki atas nama Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)