Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majelis Tinggi Inggris Serukan Batasi Akses Ekonomi Israel

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 14 Mei 2020 - 07:45 WIB

Kamis, 14 Mei 2020 - 07:45 WIB

22 Views

London, MINA – Majlis Tinggi Inggris (House of Lords) yang beranggotakan perwakilan para bangsawan, menyerukan kepada Pemerintah Inggris untuk membatasi akses ekonomi Israel ke pasar Inggris, jika rencana untuk mencaplok wilayah Tepi Barat berlanjut.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Negara James Cleverly, Ketua Majlis Tinggi Baronness Joyce Anelay menyatakan keprihatinan tentang kesepakatan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Ketua Kahol Lavan Benny Gantz untuk menerapkan kedaulatan Israel ke Tepi Barat.

Anelay menyatakan, aneksasi wilayah pendudukan merupakan pelanggaran hukum internasional. Haaretz melaporkan, Rabu (13/5).

“Jika pencaplokan diterapkan, ia bertanya apakah akan ada konsekuensi bagi Israel dalam perdagangannya dengan Inggris,” lanjutnya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa

Dia merujuk pada laporan Komite Hubungan Internasional 2017, yang menyebutkan, solusi dua negara dapat memenuhi kebutuhan keamanan Israel dan aspirasi Palestina untuk mencapai perdamaian abadi.

Ia menambahkan, pemerintah AS harus secara langsung mengungkapkan pendapat ini, “terlepas dari pandangan pemerintah AS.”

Ini berlanjut, “Dengan tidak adanya kepemimpinan AS, sudah saatnya bagi Eropa untuk memainkan peran yang lebih aktif.”

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Inggris itu harus mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina sebagai langkah untuk menunjukkan komitmennya terhadap solusi dua negara.

Baca Juga: PBB: Satu dari Sepuluh Bom Israel di Gaza Gagal Meledak

Inggris adalah negara demokrasi kerajaan. Terdapat dua majlis perwakilan, yakni Majlis Tinggi yang beranggotakan wakil-wakil bangsawan dan Majlis Rendah yang beranggotakan peraih-peraih kursi dalam pemilihan umum yang diikuti partai-partai politik.  (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dubes AS yang Baru Serbu Tembok Buraq dan Letakkan Surat dari Trump

Rekomendasi untuk Anda