Makedonia Utara Jadi Anggota ke-30 NATO

Brussels, MINA – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (), Jens Stoltenberg mengatakan, Utara pada Jumat (27/3) resmi menjadi anggota ke-30 NATO.

Stoltenberg mengatakan, semua proses formal telah selesai untuk Makedonia Utara menjadi anggota terbaru dari blok, Anadolu Agency melaporkan.

“Makedonia Utara sekarang adalah bagian dari keluarga NATO, sebuah keluarga dari tiga puluh negara dan hampir satu miliar orang. Sebuah keluarga yang didasarkan pada kepastian bahwa, tidak masalah apa pun tantangan yang kita hadapi, kita semua lebih kuat dan lebih aman bersama,” kata Stoltenberg di Brussels.

Dia menambahkan, Makedonia Utara adalah kontributor lama untuk keamanan Euro-Atlantik dengan berpartisipasi dalam misi yang dipimpin NATO di Afghanistan dan di Kosovo.

Presiden Kosovo Hashim Thaci memberi selamat kepada Makedonia Utara atas keanggotaannya.

“Ini adalah gerakan penting untuk keamanan dan stabilitas kawasan. Kosovo akan mengikuti contoh dan terus bekerja untuk keanggotaan NATO untuk memberikan kontribusinya dalam keamanan global,” kata Thaci.

Upacara pengibaran bendera untuk Makedonia Utara akan berlangsung di Markas NATO pada 30 Maret mendatang.

Protokol aksesi antara NATO dan Makedonia Utara ditandatangani pada 6 Februari 2019 lalu.
adalah negara yang terletak di Semenanjung Balkan, Eropa Selatan. Negara ini berbatasan dengan Serbia dan Kosovo di utara, Albania di barat, Yunani di selatan, dan Bulgaria di timur.

Republik Makedonia Utara mencakup 35,8% wilayah dan 40,9% populasi wilayah Makedonia. Ibu kotanya adalah Skopje yang tahun 2004.

Negara ini merupakan anggota PBB dan Majelis Eropa serta juga anggota dari La Francophonie World Trade Organization (WTO), dan Organization for Security and Cooperation in Europe. Sejak Desember 2005, negara ini menjadi kandidat anggota Ini Eropa dan telah mendaftar untuk menjadi anggota NATO. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.