Yerusalem, MINA – Memasuk malam ke-10 Ramadhan, Ahad (9/3), sekitar 60.000 jamaah shalat Tarawih di komplek Masjidil Aqsa Yerusalem, Palestina.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan puluhan ribu jamaah sebagian besar berasal dari Kota Suci dan dari wilayah 1948. Quds Press melaporkan.
Otoritas pendudukan Israel terus berupaya mencegah ribuan warga Palestina dari wilayah Tepi Barat untuk mencapai Masjidil Aqsa.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) sejak awal Ramadhan menyerukan warga Muslim Palestina untuk melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsa untuk memakmurkannya, walaupun ada pembatasan oleh pendudukan terhadap akses para pemuda.
Baca Juga: Polisi Israel Larang Adzan di Kompleks Marwani Masjid Al-Aqsa
“Malam-malam Ramadan yang penuh berkah ini menjadi hari-hari ketaatan, keteguhan, dan perlawanan terhadap musuh dan kawanan pemukimnya, serta hari-hari untuk mempertahankan dan melindungi Yerusalem dan Masjidil Aqsa, hingga terbebas dari kotoran pendudukan,” pernyataan Dewan Wakaf.
Dewan Wakaf juga menyerukan kepada warga Palestina di seluruh wilayah di seluruh dunia untuk meluncurkan inisiatif terluas dan kegiatan solidaritas terhadap rakyat di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. []
Mi’raj News Agency (MINA)