Yerusalem, MINA – Memasuki malam ke-17 Ramadhan, sekitar 60.000 jamaah shalat Tarawih di Masjidil Aqsa, Yerusalem, Palestina, Ahad malam (16/3).
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, sebagian besar dari jamaah adalah penduduk Kota Suci atau dari wilayah 1948.
Departeman Wakaf menyebutkan, pendudukan mencegah ribuan warga Palestina lainnya dari Tepi Barat untuk mencapai Masjidil Aqsa. Seperti dilaporkan Quds Press.
Tokoh ulama dan pergerakan menyerukan jamaah untuk terus berziarah dan memakmurkan Masjidil Aqsa pada bulan suci Ramadhan, terutama pada malam hari untuk shalat Maghrib, Isya dan Tarawih, di tengah ancaman pembatasan pasukan pendudukan. []
Baca Juga: Jajak Pendapat: 70 persen Warga Israel Dukung Pemulangan Sandera daripada Lenyapkan Hamas
Mi’raj News Agency (MINA)