Kuala Lumpur, MINA – Pemerintah Malaysia akan menghadiri Rapat Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tingkat Menteri Luar Negeri yang akan diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas pelanggaran Israel terhadap kota Al-Quds (Yerusalem).
“Wakil Menteri Luar Negeri Marzuki Yahya akan menyampaikan pernyataan Malaysia pada pertemuan tersebut,” kata pernyataan resmi Kemlu Malaysia, demikian Anadolu melaporkan.
Komite Eksekutif OKI diharapkan mengeluarkan pernyataan di akhir pertemuan.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Kemlu Malaysia menegaskan, kehadiran delegasinya pada pertemuan tersebut merupakan komitmen tak tergoyahkan dari Malaysia terhadap perjuangan Palestina.
Pertemuan tersebut juga menegaskan kembali peran OKI dalam upaya mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967, terang Kemlu Malaysia.
Mei lalu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyebut Israel sebagai negara teroris dan akar penyebab instabilitas dunia.
Berbicara kepada pemuda dalam Al Sharq Annual Conference 2019 yang sebagian besar berasal dari negara-negara Timur Tengah, Mahathir menekankan saatnya kini masyarakat internasional berdiri bersama dan mengakhiri pendudukan Israel.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Apartheid, genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan semua kejahatan manusia terhadap manusia lainnya semuanya terjadi di Palestina,” jelas Mahathir.
Mahathir mengatakan, agresi Israel di Palestina tak akan berhenti hingga masyarakat internasional menemukan solusi mengakhiri pendudukan tanah milik Palestina.(T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai