Kuala Lumpur, MINA – Malaysia terus berupaya mengatasi dampak banjir yang melanda negaranya, antara lain menggunakan Drone dalam banyak aspek manajemen krisis bencana.
Pada puncak banjir bulan lalu, kemitraan publik-swasta mencatat setidaknya 20 drone untuk pengawasan dan untuk memasok kebutuhan pokok dengan muatan hingga 10kg per pengiriman. Seperti dilaporkan New Straits Times, Selasa (11/1).
Teknologi ini juga digunakan untuk mensurvei daerah yang sulit dijangkau selama bencana.
CEO Technology Park Malaysia (TPM) Dzuleira Abu Bakar mengatakan, kolaborasi pertama antara beberapa operator drone dan lembaga pemerintah dapat berfungsi sebagai cetak biru untuk operasi masa depan yang melibatkan teknologi tersebut.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Kementerian Keuangan mengumumkan, rencana sedang berjalan untuk terus menggunakan drone dalam manajemen krisis guna mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan selama bencana dan untuk mengirimkan barang-barang penting.
Dia mengatakan TPM adalah lembaga fasilitator pusat untuk Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi, yang membentuk Satuan Tugas Darurat Layanan Drone Khusus (PTK2Dron) sebagai tanggapan langsung terhadap bencana banjir.
Pada inisiatif baru-baru ini, dia mengatakan PTK2Dron mengerahkan 20 drone antara 21 hingga 31 Desember tahun lalu ke daerah banjir di Selangor, termasuk Taman Sri Muda di Shah Alam, Hulu Langat dan Banting.
“Drone juga dikerahkan oleh pemerintah Pahang, yang bekerja dengan perwakilan distrik di daerah yang dilanda banjir,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Drone tersebut digunakan untuk survei hingga menjangkau 202,34 ha di beberapa lokasi di Selangor.
PTK2Dron bekerja dengan berbagai lembaga dalam mengembangkan prosedur operasi standar (SOP) untuk meningkatkan koordinasi antara otoritas negara, regulator dan pemain drone untuk mempercepat persetujuan penerbangan dan untuk memastikan keselamatan publik yang lebih baik dan koordinasi penggunaan wilayah udara.
Operator dan organisasi yang menyediakan layanan drone adalah VStream, Alphaswift Industries Sdn Bhd, Aerodyne Group Sdn Bhd, Meraque Services Sdn Bhd, Geo Precision Tech dan Malaysia Unmanned Drone Activist Society. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara