Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysia Deteksi 13 Kasus Omicron

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 19 Desember 2021 - 16:36 WIB

Ahad, 19 Desember 2021 - 16:36 WIB

3 Views

Kuala Lumpur, MINA – Malaysia melaporkan 13 kasus Covids-19 varian Omicron per Sabtu (18/12).

Kasus 11 orang berasal dari mereka yang baru bepergian dari luar negri, yang terdiri dari : 3 orang baru pulang perjalanan dari Inggris, 3 orang dari Amerika Serikat, 2 dari Nigeria, 2 dari Arab Saudi dan 1 dari Australia.

Sembilan dari kasus tersebut adalah orang Malaysia, sementara dua orang Nigeria, kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah. Sepeti dilaporkan Channel News Asia, Ahad (19/12).

Dia menambahkan, 11 kasus tersebut termasuk di antara 18 sampel yang menunjukkan dugaan adanya varian Omicron, seperti yang diumumkan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin.

Baca Juga: PM Palestina dalam Sidang PBB Desak Tanggung Jawab Global

“Tujuh sampel lainnya, belum dapat kami konfirmasi karena seluruh pengurutan genom tidak dapat dilakukan mengingat tingkat viral load yang rendah dalam sampel,” kata Dr Noor.

Dengan lebih banyak kasus Omicron di Malaysia, otoritas kesehatan mengatakan langkah-langkah Covid-19 telah ditingkatkan di semua titik masuk internasional dan di masyarakat.

Nigeria, misalnya, telah ditambahkan ke daftar negara berisiko tinggi,  sehingga pelancong dari negara ini harus memakai alat pelacak digital selama masa karantina wajib mereka.

Wisatawan yang tiba dari Inggris juga harus melakukan tes mandiri setiap hari selama karantina dan melaporkan hasilnya di aplikasi MySejahtera.

Baca Juga: Sebanyak 38 Orang Tewas Imbas Banjir dan Tanah Longsor di Nepal  

Sementara perayaan Malam Tahun Baru skala besar tidak diperbolehkan, orang-orang yang menghadiri acara-acara perayaan berskala kecil harus melakukan tes diri sebelum menghadirinya, kata Menkes Khairy.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga mendesak masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 mereka. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pidato Menlu Retno di PBB: Kita Harus Hentikan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda