Kuala Lumpur, 13 Jumadil Akhir 1436/2 April 2015 (MINA) – Menyambut para perwakilan dari berbagai negara muslim, malaysia membuka konfrensi puncak halal dunia yang ke 12, Rabu (1/4).
Acara itu bertujuan untuk menetapkan standar halal secara global dan meningkatkan investasi pada industri halal hingga mencapai 1 trilyun dolar
“Kami membutuhkan kerjasama internasional lebih dekat dan juga untuk meningkatkan persepsi sertifikasi halal,” kata Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Datuk Seri Mustapa Mohamed dikutip oleh The Rakyat Post pada Rabu (1/4). OnIslam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
“Kita perlu menemukan cara bagaimana kita bisa berkoordinasi untuk mendapatkan standar yang dapat diterima di seluruh dunia,” ujarnya.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Dia mengimbau untuk menetapkan standar halal global, dan mengingatkan delegasi dari beberapa negara Muslim bahwa standar halal yang berbeda akan menjadi kontraproduktif bagi industri halal yang sedang booming.
“Saya percaya bahwa ada infrastruktur yang cukup untuk membentuk sebuah dewan tertinggi untuk mengkoordinasikan masalah ini,” kata Menteri Custom dan Perdagangan Nurettin Canikli Turki.
“Saya percaya bahwa tidak ada negara harus mengatakan, bahwa aturannya dalam menerapkan pada tingkat nasional adalah yang terbaik. Saya percaya regulasi dan koordinasi dapat dilakukan di bawah naungan organisasi Islam, kita bisa menetapkan itu pada tingkat regional pertama dan kemudian mengubahnya ke dalam tubuh global,” ungkapnya.
Industri halal booming diperkirakan akan tumbuh dari sekitar $ 1 trilyun pada 2012 menjadi industri $ 16 trilyun pada tahun 2018, menurut Dinar Standard, sebuah perusahaan riset yang mengkhususkan diri di pasar Muslim.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Industri halal dengan cepat menjadi aspek global dan menarik banyak konsumen non-Muslim karena dijamin keamanan dan kualitas,” kata Dr Rashid Ahmed Mohamed Fahad Uni Emirat Arab Menteri Lingkungan Hidup dan Air.
“Kita harus melibatkan semua pihak untuk globalisasi sistem halal kami. Organisasi Konferensi Islam memiliki kemampuan menarik seperti itu,” lanjutnya.
WHC tahun ini bertepatan dengan Showcase Malaysia International Halal (MIHAS) atau Golbal Halal Istana Pasar yang akan diadakan antara April 1-4 di Kuala Lumpur pusat konvensi, KLCC.
Lebih dari 20.000 pengunjung dari 70 negara menghadiri MIHAS tahun lalu. (T/P007/R11)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)