Langkawi, MINA – Malaysia mengecam keras serangan tanpa henti oleh Israel di Gaza, beberapa jam setelah roket yang diluncurkan oleh warga Palestina menghantam sebuah rumah di Tel Aviv.
Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan, Malaysia tentu harus memprotes serangan teroris yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza.
“Pembalasan jika mereka (Israel) melakukan tentu akan lebih buruk daripada apa yang telah menimpa Israel. Itulah cara Israel, mereka bahkan lebih teror daripada teroris lainnya,” ujar Mahathir, Bernama melaporkan pada Kamis (28/3).
“Jika mereka (Israel) terkena, mereka akan mengambil tindakan yang lebih keras. Saya yakin ini akan terjadi, kami tentu harus memprotes tindakan seperti itu, meskipun kami sendiri percaya bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah di sana,” lanjutnya.
Baca Juga: Menlu Iran: Asia Barat Mustahil Damai Tanpa Diakhirinya Pendudukan Zionis
Pernyataan itu ia sampaikan kepada wartawan saat menerima panggilan kehormatan dari beberapa pemimpin industri pertahanan sehubungan dengan 2019 Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA’19) di Mahsuri International Exhibition Center (MIEC).
Sebelumnya media internasional melaporkan, Pesawat-pesawat tempur Israel antara Senin malam dan Selasa melancarkan serangkaian serangan intensif pada beberapa sasaran di seluruh Gaza, yang diklaim sebagai pembalasan atas serangan sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza dan mendarat di utara Tel Aviv.
Menurut kantor informasi pemerintah di Gaza mengatakan, tentara Israel melancarkan lebih dari 50 serangan di berbagai titik dengan menargetkan lokasi yang berbeda, sehingga menyebabkan puluhan orang terluka, 30 rumah hancur dan 500 rumah lainya rusak. (T/Ast/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun