MALAYSIA KUTUK SERANGAN ZIONIS ISRAEL KE GAZA

Kuala Lumpur, 13 Ramadhan 1435H/11 Juli 2014 (MINA) – Malaysia mengutuk serangan militer Zionis Israel dengan sandi Operasi “Protective Edge” di Jalur Gaza yang mengakibatkan setidaknya 86 warga Palestina termasuk anak-anak dan wanita syahid sementara 570 orang lainnya luka-luka.

Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Najib Tun Abdul Razak, mengatakan, Kamis sore, Zionis Israel harus menghentikan serangan tersebut tanpa syarat dan mendesak semua pihak yang terlibat menghentikan tindakan provokatif yang dapat meningkatkan situasi yang sudah tegang, demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Malaysia.

Pemerintah Malaysia juga menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri menghindari kerusakan dan korban jiwa yang lebih besar, terutama di kalangan penduduk sipil di Jalur Gaza.

Dalam sambutan menjelang buka bersama dengan beberapa tamu undangan dari kalangan para pegawai pemerintahan itu, Najib menyatakan, rakyat dan pemerintah Malaysia terus mendukung perjuangan rakyat Palestina hingga negara terjajah itu mendapat kemerdekaannya.

“Malaysia merupakan negara yang paling aktif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegas Najib sebagaimana dilaporkan Koresponden MINA Malaysia.

Dia juga mengatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara resmi telah mengundang beliau untuk berkunjung ke wilayah Tepi Barat untuk mengetahui situasi terkini di kawasan itu.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Seri Muyidin Yasin, juga turut mengutuk serangan tersebut. Menurutnya, meski kutukan dan kritikan dari berbagai fihak telah lama ditujukan kepada Israel, namun belum ada tindakan nyata yang diambil lembaga dunia mana pun kepada entitas Zionis itu.

“Banyak orang Yahudi yang pandai dan ahli dalam berbagai bidang professional tersebar di berbagai belahan dunia. Namun, akibat tak ada panduan dan dorongan hawa nafsu, ilmu yang ada hanya membawa bencana,” Kata Tansir Muhyidin Yasin dalam pertemuan Majlis Pelancaran Tahfiz Model Ulul Albab Sekolah Menegah Kebangsaan Agama Kedah, Kamis, seperti dikutip Utusan Malaysia Online.

Sejak awal Ramadhan, penjajah Zionis Israel terus meningkatkan serangan terhadap Gaza menggunakan pesawat tempur F-16, Drone (pesawat tanpa awak), dan helikopter tempur Apache.

Menurut Korespondensi MINA di Gaza, Bagian utara Jalur Gaza merupakan daerah yang terkena intensitas serangan lebih besar di bandingkan wilayah lainnya di Gaza, di mana Israel sejak tiga pekan lalu terus menerus membombardir area kosong di sekitar sana.

Hingga saat berita ini diturunkan, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 89 orang telah meninggal dunia dan 630 lainnya luka- luka dalam serangan udara Israel terbaru sejak Selasa dini hari. (L/DS/P02/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)